Rss Feed

Sunday Morning...




pagi ini udah dibangunin sama si bebek... subuhnya telat euy...ehehe...
lagi rajin hari ini mau nyetrika trus beres-beres rumah, eh g taunya si bapak udahan ngeberesin rumahnya...
yaudah lanjut beresin kamar aja...

trus turun ke bawah buka pc deh, trus direcokin sama ibu...
tiba-tiba ibu ngebahas masalah "pacar" nahlo.....
kata ibu gini "semalem kan ibu sma bapak ngomongin kamu mb.." saya yg denger cuma bisa cengengesan aja... "kan kamu udah gede,kalo udah pacaran ibu ngerasa ditinggalin sama mba... apalagi setaun lagi mba lulus trus kerja,waduh..anak ibu ilang satu.." lagi-lagi saya cuma cengar-cengir doang "trus si bapa ngomong gini mba, ko aku g rela ya kalo nanti farah nikah??" nahlo yg ini sempet bengong dengernya... "lah kenapa emang bu??" saya mulai membuka suara "kata bapa ko cepet banget ya kamu udah gede aja,semalem bapa sampe nangis mb ngmongnya..." deg!! denger itu tiba-tiba aja saya meneteskan air mata... langsung flash back deh kaya yang di novel-novel gitu....

langsung ngebayangin kalo nanti suatu hari saya punya anak, mungkin saya juga punya fikiran yang sama kaya ibu dan bapak saya...
langsung nanemin janji kalo saya ngga akan mensia-siakan kedua orang tua saya nanti...

i will always love you mom dad...
i will never leave you mom dad...
i will stay here with you mom dad...
i'm promise that i never make disappoint to you mom dad...
i'm promise mom dad...
<3 you mom dad...

Berikan Tara Surga




Ini adalah bulan ke-6 tara di rumah sakit…
aku tak tega melihatnya terus terbaring tampak tak bernyawa di sana, rasanya aku ingin berteriak dan meminta pada Tuhan untuk segera membawa tara ke surganya…
Tara adalah adikku satu-satunya, adik perempuanku yang sangat periang, bersemangat, lincah, dan pandai. Sudah 6 bulan terakhir ini dia terbaring koma di rumah sakit, yang aku tau hanya tara mengidap kanker otak stadium akhir aku tak tahu penyebabnya yang aku tau dia hanya sering mengeluh pusing padaku…
“kepalaku pusing banget mas…rasanya mau pecah,aku ngga kuat mas..sakiiiiittt…” ujar tara seraya memegangi kepalanya “tahan ya de, tahan kita ke dokter ya sekarang!” ujarku berusaha tegar di hadapannya.
aku dan tara sudah tidak mempunyai orang tua lagi, selama ini aku telah berusaha keras bekerja demi menghidupi kami,semua kesuksesanku yang telah kuraih hanya untuk tara, dan aku tak mau begitu saja kehilangan tara dia satu-satunya keluarga yang aku punya..

6 bulan yang lalu…

“mas, kepalaku ko belakangan ini sering pusing ya?” ujar tara saat makan malam “mungkin kamu kecapean de,kebanyakan begadang sih kamu de ngerjain tugasnya jangan ngoyo kalo sakit kan kamu juga yang susah de…” jawabku sambil mengeluskepalanya, saat itu aku tak berfikir macam-macam tentang keluhan sakit kepalanya itu, aku hanya berfikir dia terlalu serius dalam kuliahnya dan seabreg lagi kegiatan yang dia ikuti di kampusnya.
ya tara memang anak yang aktif, tidak bisa diam, dia selalu melakukan kegiatn yang membantu dia untuk menunjang kuliahnya atau bahkan untuk berinteraksi dengan orang lain katanya “belajar itu bukan cuma sekedar baca buku mas, tapi juga harus belajar dari dunia luar, dari orang-orang yang lebih punya banyak pengalaman di luar sana..” kata-katanya selalu terngiang-ngiang di telingaku, ah aku bangga mempunyai adik seperti tara. tapi semenjak dia sering mengeluh pusing kepadaku, aku mulai jarang melihatnya untuk aktif mengikuti kegiatan di kampusnya, aku bahkan pernah mendapat kabar dari teman kuliahnya kalau dia pingsan tiba-tiba, di saat itulah aku tau bahwa tara terkena kanker otak.
rasanya saat itu aku bagai tersambar petir,seluruh badanku lemas sampai-sampai aku tak sanggup untuk menitihkan air mata…
kata dokter yang merawat tara, ada kemungkinan tara sudah memasuki stadium yang cukup parah, dokter itu menyuruhku untuk membawa tara kerumahsakit khusus kanker. akupun menuruti rujukan dokter tersebut,juur aku sama sekali tidak mengerti tentang penyakit kanker. aku hanya menuruti perintah dokter saja, tadinya sulit bagi tara untuk menerima bahwa dia mengidap penyakit kanker, tapi aku tau tara adalah anak yang kuat, bahkan tak sekuat aku sebagai laki-laki.

Hari-hari masih dilalui tara dengan penuh senyuman, dengan keceriaannya, seolah dia lupa akan penyakitnya… jujur aku khawatir, aku takut terjadi sesuatu pada dirinya, tapi saat aku membujuknya untuk istirahat dia hanya berkata “aku masih mau lanjutin hidup aku mas,sebelum aku mati nanti..” jantungku serasa berhenti berdetak saat tara berkata seperti itu, seolah dia tau kapan ajal akan menjemputnya..
segala macam pengobatan telah aku dan tara coba, sampai untuk mengikuti kemotrapipun kami jalani setiap minggunya, “mas rambutku udah mulai rontok nih lama-lama, untung aku pakai jilbab ya hehehe..” canda tara di sela-sela jadwal kemonya, aku hanya bisa tersenyum dan tak sanggup untuk berkata sepatah kata apapun.

berbulan-bulan kemudian keadaan fisik tara semakin memburuk,segala usaha yang telah aku lakukan untuk berusaha menyembuhkannya tampaknya tak ada gunanya sama sekali,sampai akhirnya tara koma…
aku benar-benar tak sanggup melihat tara seperti ini, kalu pun boleh meminta aku ingin aku yang berada disana,terbaring lemah tak berdaya… Tuhaaann, aku mohon sekalii ini saja berikanlah yang terbaik untuk tara…

2 bulan kemudian…

“p rangga,adik anda sudah sadarkan diri…” ujar suster yang menjaga tara “terimakasih sus,boleh saya masuk?” tanya ku yang di jawab anggukkan oleh sang suster “de…” panggilku, tara hanya tersenyum tanpa berkata sepatah katapun “kamu udah enakan de?” tanyaku seraya mengelus lembut kepalanya “alhamdulillah mas,tara kan kuat…” ujar tara di iringi senyumannya, senyuman yang selalu aku rindu selama dia koma..
kondisi tara stabil kata dokter, kemungkinan besar dia masih bisa bertahan untuk beberapa tahun lagi, tapi ah itu hanya prediksi dokter, semoga tuhan berkata lain…
“mas..kaan ya aku bis aliat mas nikah?” tanya tara, sontak aku kaget dengan pertanyaannya seakan aku tersadar bahwa selama ini aku bahkan tak pernah memikirkan kehidupan pribadiku,ah tara ternyata kau sangat memperhatikan aku “mas,kan tara g tau kapan tara akan mati,jadi sebelum tara mati tara mau liat mas rangga nikah sama wanita idaman kk..” ujar tara “insya Allah ya de, calon mah banyak tapi yang pas dihati belum ada..” ujar ku berusaha menghibur tara…ah andai kamu tau tara, hari-hariku hanya disibukkan oleh kekhawatiranku untukmu saja…

1 tahun kemudian…

“mas…udah siap?pengantinnya udah siap tuh…” canda tara “hush kamu ini de, masih sempet bercanda aku tegang banget tau!!” ujarku, yah hari ini adalah ahri pernikahanku dengan seorang wanita cantik yang kukenal di rumah sakit, dia adlah dokter yang selama ini menangani penyakit tara, dokter muda yang sangat pintar, dan aku baru menyadarinya kalau dia beitu cantik..
ijabkabul pun telah dilaksanakan, resepsi yang diadakan begitu meriah, semua tara yang merancangnya aku bahkan hanya disuruh melihat hasil akhirnya saja,ah kau memang adikku yang paling baik tara…
selesai resepsi anisa (istriku sekaligus dokter tara) “mas tara anfal lagi” ujar anisa “astagfirullah..ko bisa de?” ujarku “aku ngga tau mas, tiba2 tara pingsan kita bawa ke rumahsakit sekarang” ujar anisa, firasat apa lagi ini tuhan, aku masih ingin tara ada bersamaku…
berjam-jam aku menunggu hasil yang diberikan oleh anisa, “mas kamu istirahat aja,biar tara aku yang jaga” ujar anisa, oh betapa beruntungnya ku mendapatkan kamu anisa “biar aku ikut menjaga tara de, aku takut terjadi sesuatu pada dia” pintaku dengan tulus, anisa hanya tersenyum danmemberikan anggukan.

“mas tara sadar!” ujar anisa membangunkanku dari tidur, “tara…kamu sadar? alhamdulillah”ujar ku dengan air mata yang mengalir lembut di pipiku “maass…” rintih tara “kenapa adikku?” tanyaku “makasih ya udah jagai tara selama ini, makasih juga udah ngabulin permintaan terakhir tara…” ujar tara, tuhaann firasat apa lagi ini “iya sayang,iya..” ujarku berusaha terlihat tegar disampingnya, sementara anisa istriku sudah menangis terisak “tara udah nggakuat lagi mas, tara udah di tunguin ayah sama bunda disana…tara pamit ya mas..” ujar tara, mndengar perkataannya aku hampir tak bisa menendalikan emosiku bahkan anisa sudah menangis di samping tara “kamu jangan ngomogn gitu ya sayang, kamu pasti sembuh tara..pasti mas janji..” ucapku berusaha utnuk tetap tenang “bantu tara ya mas…lailahailallah..” ujar tara semakin membuatku gamang, ya tuhan..bantu aku untuk mengikhlaskan kepergian adikku ini…dan tara pun menghembuskan nafas terakhirnya…
aku hanya bisa menangis dan berdoa Tuhan berikan tara surgamu…
biarkan dia ada bersamamu dan orang-orang yang kau cintai di surgamu…

Depok, 9 februari 2010
farah rosyida d

Be My Wife...




Ini adalah hari yang sangat berarti buatku, hari dimana telah datang seorang wanita cantik yang bersedia menjalani hidup denganku selamanya, sehidup semati...
hari dimana aku akan mengawali hidupku dengan seorang wanita yang aku cintai...

1 bulan yang lalu tepatnya...
aku meneguhkan hati untuk melamar seorang wanita yang selama 3 tahun ini menemaniku, dia adalah seorang wanita yang sangat berharga bagiku, wanita yang bisa menerimaku apa adanya, selalu ada untukku disaat aku senang maupun sedih, begitupun sebaliknya... segala sesuatunya telah aku persiapkan dengan matang untuk melamarnya hari ini, rencananya aku akan mengajak dia ke pantai, kenapa harus pantai? ya pantai adalah tempat favoritnya dan aku sangat menyukai dia saat senyumnya mengembang melihat deburan ombak di pantai...

"aku suka melihat mereka berlari-lari mas... itu membuatku merasa lebih bahagia..."
ah senyuman itu... dia telah berkali-kali membuat hatiku luluh dengan senyuman itu...
"aku ingin bebas seperti mereka mas... untuk melepaskan sejenak semua beban fikiran ini..."
aku menatapnya dengan penuh rasa sayang... "apa gunanya aku ada disampingmu saat ini de?kalau aku tak bisa membuatmu bahagia?" ujarku...
dia hanya tersenyum tipis seraya menatap mataku... yah mungkin ini waktunya untuk mengungkapkan semuanya...
"hey my little girl...would you be my wife?" terlihat pancaram matanya yang mulai mengeluarkan air mata...semoga ini adalah air mata kebahagiaan...
"you so unpredictable boy..." pelukan hangat langsung mendarat di tubuhku...

yah itu hanya sepenggalan kisah yang entah romantis atau tidak buat kalian...
tapi bagiku ini adalah cerita yang sangat berarti buatku, hingga beberapa jam lagi aku akan mengucapkan janji pernikahan di hadapan semua orang...

"saya terima nikahnya rasta nur ramadhani binti sofyan dengan mas kawin seperangkat alat sholat di bayar tunai..."
dan kata-kata itu telah terucap di iringi doa yang terlantur dari para undangan...

Bad Romance




kisah cinta ku mungkin seperti judul lagu lady gaga "bad romance" yah...tapi memang itu kenyataannya... sulit bagiku mneghadapi dia yang tak bisa idup dgn 1 wanita (untuk saat ini entah nanti). berusaha mengerti ternyata memang ngga cukup buatku maupun buat dia...berusaha menjadi sepertinya pun sudah pernah aku lakukan...
mungkin kalian akan bertanya bagaimana rasanya punya pacar dan kamu tau dia selingkuh di depan kamu?? rasanya aneh..tapi entah mengapa buatku itu adalah suatu tantangan...
gila??
yah mungkin aku hampir gila, tak banyak lelaki yang berusaha mendekatiku bahkan memberikan perhatian lebih padaku...
tapi hampir ngga ada yag berkesan buatku, kecuali ada satu orang yang sampai saat ini aku tau dia menyimpan rapat-rapat perasaannya padaku..
dan mungkin aku juga menyimpan sedikit perasaan pada dirinya...tapi sayang hanya sedikit karena mungkin rasa cintaku terhadap sang pacar cukup besar...

pernah suatu hari aku meminta dia untuk memutuskan jalinan asmara ini (halah..)
tapi yang ada dia malah marah-marah...
terkadang aq suka heran maksudnya dia itu apa ya??
yaahh...sekarang mungkin coba jalanin aja yang ada...
urusan serius atau g itu belakangan...

sampai suatu hari sebut saja dia faris...
mengirimkan sebuah sms padaku
"mungkin suatu saat kamu akan lupa siapa aku,lupa suara aku,wajah aku,dan semua hal yang udah aku kasih ke kamu... tapi aku yakin, aku ngga akan lupa sama kamu...karena kamu begitu berarti buat aku..."
ngga terasa air mata ku tiba-tiba sudah mengalir dipipiku...
saat itu aku merasa bahwa aku mungkin telah salah padanya,apa aku selama ini memberikan harapan padanya?
akhirnya aku membalas smsnya itu dengan pertanyaan bodoh... "emg knp gw begitu berarti buat lo ris??"
dan dia bilang "mungkin lo g sadar, tapi lo udah bisa bikin gw tertawa lebar,bisa bikin gw selalu tersenyum kalo smsn sama lo..."
deg!! rasanya saat itu jantungku berhenti sesaat...
tuhaannn apa maksud dari semua ini...

mungkin dari semua kejadian yang udah aku alami,aku tetap ambil keputusan untuk terus jalanin hubungan sama si pacar yang sangat bad boy itu...
ada satu keasikan tersendiri mempunyai hubungan dengan dia...
ada satu rasa yang berbeda menjalin cerita cinta dengan dia...
ada satu kenyamanan yang tak lazim saat berada disampingnya...
dan selalu ada satu cerita tentang dia saat aku bertemu dengannya...

it just bad romance story in my life...
just one perfect enemy in my life...
just one of the love game i wanna play...
because you can make me believe that you can change your life more better than before...
and hope the miracle come to you...

Cinta Itu Kamu...




Aku berdiri menatap gundukan tanah basah di hadapanku... berusaha menenangkan hatiku yang mungkin kini sudah hancur berkeping-keping... berusaha mengingat kejadian 4 hari yang lalu...

Sebuah rasa yang sudah lama ingin aku ungkapkan kepada dia... seorang gadis manis yang mempunyai kharisma tersendiri bagiku..
gadis yang selalu bisa membuatku tertawa lepas tiap kali aku berada di sampingnya... dia adalah gadis yang selalu aku cinta di setiap hari di dalam hidupku....di setiap saat di dalam hembusan nafasku...dan di setiap detik di dalam aliran darahku..
yah mungkin menurut kalian ini terlalu berlebihan...tapi, coba bila kalian ada di posisiku... maksudku bila kalian mengalami jatuh cinta sepertiku...seperti saat ini, aku yakin kalian pasti merasakan hal yang sama..

ah...aku tak pernah bosan memandang wajahnya...wajah yang selalu tersenyum, bahkan di dalam kesedihan yang dialami saat ini...aku hampir tak pernah mendengar dia mengeluh...

sampai suatu hari dia datang padaku dengan muka yang murung tidak seperti biasanya...
"aku mengidap HIV di..." mendengar dia berkata seperti itu hati ku bagai tersambar petir... dia yang kukenal adalah seorang gadis baik-baik bahkan dia tak pernah pulang lebih dari jam 9 malam...
"bercanda kamu ta...tau darimana?"
"kamu tau kalau HIV bisa terinfeksi bukan hanya dari hubungan seks? tapi bisa juga melalui jarum suntik atau transfusi darah kan..."
"iya aku tau, lalu?"
" dulu aku pernah dapat transfusi darah dari tante ku di, sewaktu aku kecelakaan...kemarin tante aku itu meninggal di, dan ternyata dia terkena HIV"
demi apapun yang ada di dunia ini...aku benar-benar seperti tersambar petir...

sejak saat itu tata selalu sakit-sakitan badannya mulai melemah, dan aku selalu berusaha ada untuk dia...selalu berusaha menemani dia...sempat aku menyatakan cinta ini pada dia...
"ta aku sayang sama kamu ta..."
"jangan di,aku kotor...apalagi sebentar lagi aku akan mati.."
mendengar itu aku hanya bisa diam, dia selalu berusaha tersenyum...bahkan disaat terakhir dia pergi...

saat ini aku masih berada di hadapan gundukan tanah basah kuburan tata...
dan memegang selembar kertas bertuliskan "terimakasih di, kamu telah menemaniku di sisa hidupku..aku sayang sama kamu di,mungkin cinta..tapi aku takut di..takut aku ngga bisa ada disamping kamu...makasih buat semua yang kamu kasih ke aku di, aku ngga akan pernah lupa itu...aku jatuh cinta di..dan cinta itu kamu.."
tak terasa air mataku telah mengalir deras di pipiku...
langit pun seakan turut merasakan kesedihan ku ini...
ditemani hujan aku masih terdiam di depan makam tata...
makam orang yang telah memberikan aku arti hidup...

That's how strong my love is...




Terkadang mungkin aku tak pernah berfikir tentang pentingnya hati dan semua perasaannya itu...
atau bahkan mungkin aku tak pernah peduli tentang semua itu... sampai suatu hari dia datang...
berjalan kearahku, dan mulai mencoba mengetuk pintu hatiku yang rapuh...

"hai ingat kamu sudah punya dia...!" suara hati yang sekian lama tak pernah ku dengar pun mengeluarkan suara... ah iya aku sudah punya dia..tapi apa dia menganggap aku ada?? toh selama ini aku merasa sebagai boneka.
"hush g boleh ngomong begitu...dia sayag sama kamu bahkan mungkin cinta..." suara itu terdengar lagi, ah cinta apa mungkin?? aku terkadang masih belum percaya akan nama itu... "CINTA" bukankah nama itu hanya membuatku tersiksa secara batin??
"hei..ingat apa yang sudah dia lakukan untukmu,apa itu bukan cinta?wanita itu sangat mencintaimu..." suara itu angkat bicara lagi...
yah dia memang telah memberikan banyak hal untukku, tentang hidup...dan semua yang belum pernah aku rasakan sebelumnya... mungkin dia memang wanita yang aku cari selama ini, dengan segala kesempurnaan yang dia berikan untukku dan juga semua kekurangannya...
"nah itu dia..kamu sudah mendapatkan apa itu cinta..."
ah apa benar ini cinta?? yah... mungkin ini memang dia...dan semoga perasaan ini tak pernah berubah untuknya...

dari kejauhan tampak seorang wanita berjalan kearahnya...
"maaf lama menunggu, tadi ada kuliah tambahan...jadi sekarang mau check-up nya??"
ujar sang wanita itu...
"yah kemo yang mungkin akan membunuhku perlahan itu harus terus dijalani kan?"
jawabku..
"ayolah kemana semangatmu itu, semua akan berjalan baik ko...yakin deh kamu pasti bisa..." dengan senyum yang selalu mengembang, yah dia memang tak pernah mengecewakannku...
dan selalu menerimaku apa adanya, bahkan disaat terakhir hidupku nanti...

Welcome to my blog...

welcome to my blog.. this is just a fiction story... or just an opinion from my mind, when somethimes people can't understan why it happen to them...
justsignin and leave you'r comment..